PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk adalah salah satu emiten yang melantai di bursa efek Indonesia pada sektor TRADE, sehingga anda bisa memiliki sahamnya. Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia PT Ramayana Lestari Sentosa diperdagangkan dengan kode saham (ticker) RALS. Mau tahu lebih detail lagi mengenai RALS ? Yuk simak info-info penting seputar RALS di postingan ini.

RALS didirikan pada tahun 1978, dengan beroperasinya Gerai Ramayana pertama yang berlokasi di Jalan Sabang Jakarta Pusat.Sepuluh tahun kemudian tepatnya pada tahun 1988 gerai Ramayana pertama di luar Jakarta dibuka di BAndung, Jawa Barat. Seiring berjalannya waktu bisnis RALS semakin berkembang dan sampai saat ini  (data 2019) RALS memiliki 117 departement store yang tersebar disejumlah wilayah di Indonesia.

RALS melaksanakan IPO pada tahun 1996 dengan harga per lembar saham 3,200 dan jumlah saham yang beredar 80,000,000. Saat posting ini di tulis (28 September 2020) RALS berada pada level harga 565 per lembar saham dengan jumlah saham beredar 7,096,000 lembar saham.

Produk fashion merupakan lini usaha andalan yang menyumbang pendapatan terbesar untuk RALS selain itu RALS saat ini juga sedang menjalankan strategi berupa transformasi untuk menyelamatkan revenue mereka yang mulai tergerus oleh kemunculan bisnis e-commerce. RALS menjadi market leader untuk produk fashion kelas menengah kebawah. Berikut data keuangan RALS dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 yang bersumber dari Laporan Keuangan Tahunan Emiten tahun 2019.

 

Saham RALS sebagian besar dimiliki oleh PT Ramayana Makmur Sentosa yaitu sebesar 3,965,000,000 lembar saham atau sekitar 55.88% dari total saham beredar. Kemudian pemegang saham terbesar lainnya adalah Paulus Tumewu, pendiri RALS yang sampai saat ini masih terjun langsung menjalankan usaha yang dirintisnya sejak dulu. Berikut detail kepemilikan saham RALS berdasarkan Laporan tahun 2019.

Jika kita melihat kebelakang saham RALS pada tahun 2019 pernah menyentuh harga tertinggi di level 1,875 sebelum akhirnya terjun bebas ke level harga terendah 50. Penurunan ini merupakan imbas langsung dari kondisi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan dunia. RALS merupakan salah satu emiten dari sektor trade yang merasakan dampak terparah akibat pandemi COVID-19. Terlebih lagi dengan diterapkannya PSBB di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya yang merupakan daerah-daerah yang menopang pendapatan RALS.

Pada kondisi normal Q2 adalah periode waktu yang paling memberikan laba terbesar untuk RALS, dikarenakan terdapat momen lebaran dimana momen ini memberikan peningkatan penjualan yang sangat besar. Sekarang di tahun 2020 ketika Lebaran dilaksanakan dengan penerapan PSBB akibat pandemi COVID-19 tentunya sangat berimbas besar terhadap pemasukan emiten RALS. Namun jika kita bandingankan RALS dengan emiten sejenis pada sektor yang sama. RALS jauh lebih baik dari segi keuangan. Hal ini merupakan nilai plus RALS dimata investor setianya.

Analisa teknikal untuk emiten RALS untuk periode data terakhir yang digunakan adalah tanggal 28 September 2020. RALS saat ini berada pada level harga yang sangat menarik. Djoernalist berpendapat harga RALS saat ini sudah tergolong murah dan merupakan peluang bagi investor untuk mulai mengkoleksi saham emiten RALS ini. Namun kembali lagi, seluruh keputusan investasi ada di tangan anda. Resiko dan keuntungannyapun tentunya akan menjadi milik anda.

Beberapa waktu terakhir harga RALS mengalami pelemahan, terlebih setelah emiten ini melaksanakan cum date dividen tahunan pada tanggal 28 Agustus 2020. Sejak Expire date sampai saat ini RALS terus mengalami pelemahan harga. Namun jika anda cermati penurunan harga RALS tidak dikonfirmasi dengan volume perdagangan. Dari hari ke hari sampai hari ini volume perdagangan RALS juga mengalami penurunan. Apakah anda tahu maksud dari kalimat ini ?

Jika anda belum paham dengan maksud djoernalist, berarti anda harus selalu mengunjungi blog ini. Karena djoernalist akan selalu memberikan posting-posting agar anda menjadi paham. Khusus untuk anda, ya ... anda... Anda yang ingin memulai berinvestasi di pasar saham Indonesia. Tapi sabar ya, karena djoernalist juga memili kesibukan diluar mengelola blog ini (kerja, trading, keluarga, dll) sehingga posting dari djoernalist memiliki keterbatasan juga.

Untuk anda yang setia dengan djoernal saham, silahkan follow akun instagram @djoernalsaham karena disana anda akan mendapatkan update jika djoernalist memiliki postingan baru pada blog ini.

Semoga bermanfaat, djoernalist undur diri dulu untuk posting kali ini. Salam CUAN selalu untuk temna-teman trader dan investor.

Terimkasih

Analisis Teknikal untuk RALS oleh TradingView