New Post

recent

Cara Profit Konsisten [Part#2]: Trading Plan

Setelah melakukan analisa, saat nya anda menyusun trading plan. Ini beberapa hal yang pasti berguna untuk anda dalam menyusun trading plan.

Pertama anda harus mengerti terlebih dahulu tentang apa itu trading plan. Trading plan adalah rencana yang anda susun sebelum melakukan entry atau sebelum membeli sebuah saham. Yang namanya suatu plan pastinya anda harus menentukan dulu targetnya. Target dalam membuat trading plan bukan hanya berupa target profit atau keuntungan yang ingin anda dapatkan, namun juga harus mempersiapkan target kerugian yang sanggup anda terima. Dalam menganalisa pergerakan harga suatu saham pastinya tidak ada yang dapat menjamin bahwa ketika anda entry makan anda 100% untung. Sehebat apapun analisa yang anda gunakan, sebanyak apapun indikator yang anda pakai dan secanggih apapun tool yang anda pakai masih saja tidak menjamin bahwa anda pasti untung dalam membeli suatu saham.

Untuk itu anda harus mempersiapkan rencana, jika setelah anda entry dan ternyata harga malah bergerak turun atau berlawanan dengan arah yang anda harapkan maka anda sudah tau kapan harus melakukan cut loss / stoploss. Dan jika harga bergerak sesuai yang anda harapkan, maka anda juga harus menentukan di level harga berapa anda harus menjual / take profit. Apakah anda harus menjual sebagaian ? ataukah anda harus menjual seluruh kepemilikan anda.

Menurut djoernalist trading plan memiliki peran sebesar 30% dalam menentukan keberhasilan anda dalam trading. Anda tentunya tidak mau menyesal dikemudian hari karena tidak memiliki trading plan dalam setiap kali melakukan open posisi bukan ? Jika anda sering kali bingung bahkan sampai stress ketika setelah membeli suatu saham dan ternyata harga saham tersebut malah bergerak turun ? Atau sebaliknya jika saham yang telah anda beli ternyata naik, anda bingung mau jual di harga berapa ?

Disini trading plan lah yang akan membantu anda, anda hanya tinggal menjalankan plan yang telah anda buat dengan disiplin.

Ada 4 hal yang harus ada dalam setiap trading plan yang ada buat, yaitu sebagai berikut:

  1. Entry Point
  2. Zona Bottom Fishing
  3. Stoploss
  4. Exit Point
Entry point adalah titik harga dimana anda melakukan pembelian (BUY)
Zona bottom fishing adalah zona harga dimana anda akan menambah posisi anda jika setelah melakukan pembelian, harga saham yang sudah anda beli ternyata bergerak turun
Stoploss adalah titik harga dimana anda melakukan penjualan (SELL) dalam kondisi merugi, stoploss disini bertujuan untuk membatasi jumlah kerugian yang akan anda terima jika ternyata hrga bergerak tidak sesuai dengan yang anda harapkan
Exit point andalah titik harga dimana anda akan melakukan penjualan (SELL) dalam keadaan untung / profit, dalam melakukan taking profit anda juga dapat menyusun rencana dengan skema melakukan penjualan sebagian atau seluruhnya.

Cara Profit Konsisten [Part#2]: Trading Plan Reviewed by Djoernalist on 12:45 AM Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Djoernal Saham © 2020 - 2025
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.