Nabung vs Investasi Saham

 Nabung atau menabung adalah sebuah tindakan menyisihkan sejumlah penghasilan untuk disimpan atau disishkan baik pada bank maupun disimpan langsung oleh pemilik dana untuk tujuan dimasa depan. Jika dana ditabung pada bank, secara rata-rata akan mendapatkan bunga simpanan sebesar 1.5%. Tidak ada yang salah dengan nabung. Tapi tahukah anda perbandingan return yang anda dapatkan antara nabung dengan investasi saham ? Djoernalist telah membuatkan simulasi khusus untuk anda agar dapat mengetahui perbandingan return atau keuntungan yang kita dapat dari nabung dan investasi saham.

Misalkan ada dua orang dengan profesi yang sama dan dengan penghasilan serta pengeluaran yang jumlahnya sama, sebut saja si A dan si B. Mereka sama-sama menyisihkan penghasilan secara rutin sebesar 1 juta rupiah untuk diinvestasikan. A memilih untuk investasi dalam bentuk tabungan di Bank, sedangkan B memilih untuk investasi di pasar saham Indonesia.

Tahukah anda bunga simpanan bank rata-rata adalah sebesar 1.5% per tahun ? dan tahukah anda bahwa rata-rata keuntungan investasi di pasar saham dengan plan dan strategi yang baik bisa meberikan anda keuntungan 25% bahkan lebih ?

Dari penjelasan cerita diatas, mari kita coba hitung bersama apa yang akan terjadi pada investasi yang dilakukan oleh kedua orang tersebut diatas. Pada perhitungan kali ini akan kita asumsikan bahwa A dan B selalu konsisten dalam menyisihkan penghasilannya dan A selalu mendpatkan bunga simpanan sebesar 1.5% per tahun sedangkan B selalu konsisten bisa mendapatkan keuntungan 25% per tahun. Baiklah kita-kira perhitungan secara garis besarnya akan menjadi seperti simulasi dibawah ini.

Sebelumnya mohon maaf terjadi kesalahan penulisan pada kolom BULAN, seharusnya yang tertulis disana adalah TAHUN. Baik, kita lanjutkan. Setelah 10 tahun A dan B sama-sama telah berhasil menyisihkan dana dari penghasilan mereka sebesar 120 juta rupiah. Nominal tersebut akan kita sebut sebagai modal. Modal sebesar 120 juta rupiah tersebut berhasil memberikan keuntungan kepada A sebasar 9% selama 10 tahun dan memberikan keuntungan kepada B sebesar 316% selama 10 tahun. Mengapa jumlahnya terpaut begitu jauh ? Anda bingung ?

Baik, djoernalist akan coba menjelaskan dengan cara sederhana. Investasi saham jelas memberikan keuntungan yang jauh lebih besar jika dijalankan dengan plan, strategi dan management yang baik. Jika anda bisa konsisten mendapatkan keuntungan 2.08% dalam sebulan dan keuntungan tersebut anda investasikan kembali secara terus menerus, maka dalam waktu setahun anda akan mendapatkan total 25% keuntungan. Apakah keuntungan 2.08% sebulan ini adalah hal sulit di pasar saham ? TIDAK. Di pasar saham bahkan ada yang bisa mendapatkan keuntungan diatas 10% hanya dalam waktu 1 hari.

Hal ini bukanlah hal yang mustahil untuk anda raih asalkan anda memiliki ilmu yang cukup untuk mengelola dana anda dan melipat gandakan jumlahnya terus-menerus seiring jalannya waktu. Kalau semudah itu kenapa semua orang tidak berinvestasi di pasar saham saja ?

Nah, pertanyaan itu ada baiknya anda sendiri yang menjawabnya.

Jika anda sudah berpikir untuk memulai investasi saham, silahkan kunjungi terus blog ini. Karena djoernalist akan selalu siap membantu anda dalam meraih mimpi anda untuk sukses dalam berinvestasi.

Terimakasih